ADAM
Perlu kuakui pertama kali mengenalmu tak ada sesuatu yang spesial
Tak pernah terbesit sekalipun
Aku memikirkanmu sampai sepayah ini
Bahkan awalnya kau tidak menarik perhatianku
Ya, karna selalu banyak wanita cantik di sekitarku
Namun kau berhasil mengambil hatiku
Dengan kesederhanaan mu
Dan mungkin bukan juga karna celotehan lucumu
Tapi karna dirimu
Yang selalu melihat diriku apa adanya
Memang perhatianku banyak tersita dengan lingkungan sekitarku
Tapi percayalah, hanya wajahmu yang selalu hadir
Dengan senyum polosmu itu
Dan kecerdasanmu berhasil mematahkan kata-kataku
Sorot mata ceria
Yang hampir selalu aku rindukan
Kadang aku berpikir bahwa tak adil bagimu
Jika aku terus saja memikirkanmu
Tanpa kau tahu
Padahal juga namamu yang selalu aku banggakan
Tanpa kau tahu
Kalimatmu selalu memberi arti penting
Bahkan sejak dini sudah kau katakan
"Jangan mencoba merayuku, aku malu pada Rabb ku"
Mungkin kaulah pengubah persepsi hidupku
Bahwa cinta bukan bagaimana tentang kau dan aku
Melainkan bagaimana dua dunia bisa menyatu di jalan Nya
Jujur saja, aku malu sendiri
Bahwa aku tak bisa mengatakan apa-apa tentang perasaan yang berkecamuk
Bahwa melihatmu adalah cermin dan tamparan ternikmat
Setiap rasa dan asa tentangmu
Kini menjadi candu yang belum berkesudahan
Bolehkah aku memohon pada Rabb ku ??
Hanya kaulah yang kuminta menjadi bidadariku
Tangan mungil yang akan menopang kegalauanku menjalani hidup
Nyanyian merdu pelepas gundah
Atau nasihat lama yang selalu benar
Maaf, sebenarnya bukan aku tidak mau menyapa
Hanya saja, aku tidak mau mengganggumu
Bermesraan dengan Rabb kita di malam-malam indah
Malam-malam penuh tangis haru
Yang mungkin saja terselip namaku di sana
Atau di hari-hari gelapmu
Ketika aku merasa kau akan mencariku
Tapi Rabb kita telah menunggumu merajuk
Aku bisa apa jika sudah begini
Biar Allah yang sampaikan kabarmu padaku
Biar Allah yang menghapus semua air matamu
Biar Allah yang membalut lukamu karna aku
Biar Allah yang menimangmu dan mengajari berkasih sayang
Biar Allah yang menjagamu sebaik Allah menjaga doaku untukmu
Biar Allah yang menuntunmu sampai pertemuan dua jalan
Sungguh engkaulah bidadari yang ku pinta hari ini
Sebuah pesan singkat yang paling kutunggu
Sebuah kisah yang paling kutunggu
Sebuah lelucon yang paling kutunggu
Sebuah hikayat cinta yang paling kutunggu
Beri aku waktu
Sedikit lagi
Agar dapat menjadi nahkoda terbaikmu
Yang tak pernah membiarkan kapalnya hancur oleh ombak ganas
Beri aku waktu
Sedikit lagi
Agar dapat menjadi sandaran terbaikmu
Yang tak pernah jeda membawamu pada jalan pulang yang benar
Beri aku waktu
Sedikit lagi
Agar Rabb kita mempertemukan kita
Dalam kisah milikNya yang sempurna
-Eswe-
Cappadocia, Central Anatolia, Turki
0 komentar:
Posting Komentar