Rabu, 21 Januari 2015

MR AND MISS APPLICATION


Miss Application
Hai sob, ketemu lagi dengan pembahasan yang udah lama marak terjadi di dunia permayaan sosial media. *gue ngomong apaan sih???*
Yakin 100% kalo usia produktif bangsa Indonesia jaman sekarang pada melek social media. Okeh, boleh kalian kasih applause untuk hal ini. Tapiiii...... Inget, bukan berarti juga keunggulan kalian dalam bersosial media itu patut di beri applause untuk beberapa kasus. Apalagi untuk hal yang dapat membahayakan diri. 
4l4y    : Wh444444tttt???!!!!!.... S0c!4l m3d!4 b!z4 m3mb4h4y4k4n d!r!????
Eswe  : Yap, that's right!!
Cabe  : Pi khan guw gag nah ktmu lgsg scr fisiq, mn bs stranger sebrang nyaqtin guw??
Eswe  : Okeh, gak secara fisik sih, tapi lewat nama baik lo...
Cabe  : Guw sih gag prcaya sm yg kyk gtu, sosmed kan cm bwt fun fun doankz...
Eswe  : Talk to my hand.........!!!! *harap maklum, gue udah kesel ngomong sama spesies aneh -__-"*

Start from this. Siapa pun lo, apapun jabatan lo, pendidikan lo, status sosial lo, usia lo, pekerjaan lo, apapun hewan peliharaan lo, atau siapapun nama Pak RT lo, kalo di gadget lo ada aplikasi yang beberapa gue sebut  di sini :
  1. Facebook
  2. Twitter
  3. Path
  4. Instagram
  5. Pinterest
  6. Ask.Fm
  7. Google+
  8. Skype
  9. BBM
  10. Whatsapp
  11. Line
  12. WeChat
  13. KakaoTalk
  14. SKOUT
  15. Facebook Messenger
  16. Badoo
  17. BeeTalk
  18. Viber
  19. KIK
Okeh, fixed. Elo anak gahooll gheellaakk...
Gaul belum tentu kece sob, bisa jadi lo terjerat dalam gaulnya alay atau gaulnya cabe-cabean. Dan gue saranin jadilah anak Indonesia yang "Gahooll Ketjehh"... Gue juga sangat menghargai usaha kalian ingin menjadi manusia sosial populer lewat instalan aplikasi yang segambreng itu di gadget lo. Karna gue gak bisa bayangin betapa sibuknya kisana dan nyai menjalankan semua aplikasi itu dalam sehari, sendiri. Wish that you could earning well from those things :)
Tapi berapapun dan apapun aplikasi yang terinstal di gadget lo, kalo aplikasi itu salah satu dari aplikasi yang gue sebut di atas, SELAMAT...!!!!!! Anda telah dinobatkan menjadi "Mr. and Miss Application" *kemudian suara halilintar*
Budi  : Sob, kenalin nih temen gue.
Sobri : Wuueeedeeyy, temen dari aplikasi mana lagi nih Bud??
Budi  : Aplikasi gue yang  terbaru... Hahahhaa
Sobri : Hahhahaa
*kemudian mereka hidup bahagia selamanya*

Maraknya pemberitaan wanita diperkosa oleh teman chattingnya dan dibunuh di rawa-rawa *kayaknya bukan Hayati* ini memicu gue untuk menulis artikel ini. Sebab yang gue tau dari insiden pemberitaan tersebut di atas ialah berawal dari chattingan, dan sepertinya ranah ini perlu dibahas karena hampir semua orang di dalem tije yang gue tumpangin setiap harinya adalah Mr. and Miss Application. Termasuk gue. Sungguh ini gak bisa dibiarin menjadi kejahatan yang merajalele merajalela.
Kalo boleh dirunut kejadiannya, mungkin si -sebut saja Hayati- dan si -sebut saja Ceking- adalah dua insan yang ternyata saling mengenal lewat sosial media. Kemudian hari demi hari percakapan mereka semakin intens sehingga pada akhirnya mereka bertemu di salah satu kota di Indonesia. Mereka berdua sama-sama bukan warga kota tersebut. Dari pertemuan tersebut akhirnya Hayati mengakhiri hidupnya. Sebenarnya dari cerita ini apa yang salah dari chattingan?? Mari kita kupas serentetan scene sebelumnya.
Diketahui bahwa Hayati mengaku seseorang yang masih berkuliah padahal SMA aja gak lulus, dan dia asli orang kampung biasa. Kemudian si Ceking mengaku sebagai orang kantoran lulusan universitas ternama, padahal aslinya tukang bangunan dan SMP aja gak lulus. Mungkin mereka saling flirting flirting waktu chatting, jadi bablas nekat ketemuan untuk hal yang enggak penting. Dibunuh deh, setelah kehormatannya direnggut...
Na'uzubillah minzalik...

Jujur, gue pun adalah salah satu Miss Application. Tapi gue adalah golongan Miss Aplication yang Gahooll Ketjehh. Wkakakkaka.... Dan kenapa juga gue bangga banget??!! Hahhahahaaa....
Jadi gini Sob... Demi menghindari kasus-kasus kejahatan seperti di atas gue punya kiat-kiat khusus. Insya Allah ini bakalan protect lu semua khususnya para wanita supaya terhindar jadi korban kejahatan. Tapi yang perlu kalian garis bawahi ya Sob, di sini gue bukan sedang mengajarkan cara beragama atau memihak ke suatu agama tertentu. Gue juga bukan seorang Muslim yang terlahir dengan pengetahuan agama yang expert. Gue orang biasa yang mencoba berbuat baik setiap harinya. Bukan maksud menggurui atau menjudge apa yang kalian lakukan itu salah. Saya ini manusia yang miskin ilmu tapi berniat memperbaiki dan memberikan yang terbaik setiap hari. *yaudah sih Lan... -___-" kapan ngomongin kiat-kiat nya??*
Mariiii....

Selalu Status Awas
Stranger : "gue minjem duit donk, butuh banget. Ibu gue sakit"
Lo         : "kalo pinjem lima juta dikembaliinnya kapan?"
Stranger : "abis gajian pasti gue transfer balik. gue butuh banget sumpah. masa kita udah tahunan chatting lu gak percaya sama gue..."
kemudian ditransfer, dan beberapa hari kemudian pas lo chat dia...
semua kontak deactive, dia menghilang bersama uang lo....
Jangan mudah percaya pada stranger. Sikap curiga perlu selalu kita tanamkan walaupun kita udah chattingan selama 12th sama tuh stranger. Jangan selalu berikan terkait dengan apa yang mereka minta dari diri lo. Walaupun lo udah percaya penuh, walaupun dia mengaku anak Dewa, walaupun dia mengaku seorang pengusaha, atau dia adalah seseorang yang akan nikahin lo segera setelah lo memberikan apa yang dia mau. Buat para wanita, nyalakan alarm status awas. Biar bagaimanapun mereka hanya mengaku. Lo baru akan mengenal seseorang kalau lo minimal bertemu langsung selama beberapa waktu. Jangan mudah percaya pada semua pengakuan mereka. Karena jika ternyata mereka jahat, setelah apa yang mereka pengen dari lo  mereka dapatkan, mereka bakalan ninggalin lo gitu aja. Ninggalin lo gitu aja....... 

Beri Hal Yang Wajar
Budi    : "bungkus apaan Sob?"
Sobri   : "kado buat Wulan. Dia lagi suka banget sama buku trilogy ini."
Budi    : "gileee lu Sob. Tiga hari lalu lu baru kirim jam tangan. Lima belas hari lalu lu juga kirimin dia novel serial. Sekarang lu mau kirimin lagi??"
Sobri   : "yooiiiihhh...."
Budi    : "Sob, temen lu yang satu ini masih makan mi tiap hari. Mending lu beliin gue nasi padang..."
kemudian Budi mati....
Jika diantara kalian merasa ada kecocokan dan timbul kepercayaan satu sama lain, boleh kalian memberikan hadiah sebagai tanda sahabat sosmed. Tapi yang wajar aja. Lo harus tau betul ketika lo memberi sesuatu jangan pernah mengharap balasan apapun. Dan juga lo harus benar-benar sadar tujuan lo kasih sesuatu itu berguna bagi hidup lo dan orang-orang sekitar lo. Sekarang ini banyak loh yang rela kasih apa aja dalam bentuk materi maupun non materi. Yah, tau lah maksudnya... 

No Flirting
Stranger : "I love you so much"
Eswe     : "hhahaha.."
Stranger : "I really do.."
Eswe     : "preeeetttt....."
Stranger : "what? what is preeeetttt?"
Eswe     : "Never mind"
Kalo gue pribadi, selalu menyelipkan nama Allah dalam percakapan setiap chatting. Gue berikan pengertian ke mereka bahwa gue bukan seperti orang lain yang dari chatting rela menuruti semua yang stranger minta. Gue masih beriman pada Allah. Gue jadikan nama Allah sebagai pelindung diantara percakapan yang udah nyerempet-nyerempet ke arah flirting. Buat gue flirting di chat itu kampungan. Secara gue kan Miss Application yang Gahooll Ketjehh, jadi gue ogah flirting di sosmed. Karna secara gak langsung ketika gue ngeladenin orang yang lagi flirting-flirting, ketika itu pula Allah lihat betapa genitnya hamba Nya yang satu ini, ketika itu pula juga harga diri gue jatoh.
Tapi Alhamdulillah, ketika gue tetap berpegang teguh pada prinsip ini. Gak sedikit juga yang respect sama gue, berteman baik, kemudian kita selalu sharing hal-hal bermanfaat dari pertemanan kita. Jadi dapet pengetahuan baru dunia luar kan. Mereka bilang gue berbeda dari Miss Application kebanyakan. Ya.. Alhamdulillah... 

Jangan Nyerempet
Eswe     : "I think its time to sleep now, vry vry sleepy.. ~_~"
Stranger : "Oke, will talk tomorrow. Good night.."
Eswe     : "Oke. Night.."
Stranger : "Sweet dream.. :)"
Eswe     : -____-" *ngomong ama bapak gue coba kalo berani*
Hindari kata-kata yang terkesan terlalu manis atau agak-agak romantic. Biasa aja kali, kayak ngomong sama temen lo. Tapi gue rasa, beda negara beda ngartiin sebuah text ke dalam ekspresi sebenarnya. Gue kasih info aja nih yak.. Cewek Indonesia (kecuali gue) paling gak tahan dimanisin dan disanjung-sanjung sama orang bule. Di mata cewek Indonesia, keturunan blasteran atau foreigners itu adalah sosok dewa banget. Asumsi kebanyakan orang Indonesia terhadap foreigners adalah mereka lebih kaya, lebih ganteng/ cantik, lebih pinter, lebih gaul, dan lebih-lebih lainnya. Bagi siapa saja yang berhasil nikah sama orang bule, lo boleh mastiin kalo keluarganya, eh tetangganya juga, bakalan merasa bangga dan rasa bangga ini menurut gue lebay abis. Padahal si bule itu bisa jadi kemampuannya jauh di bawah kita.
Back to main topic. Nah itu tadi kebiasaan mendewa-dewakan orang bule, menjadikan masyarakat Indonesia terlalu kegeeran kalo dimanisin dikit aja. Padahal bagi seorang bule ngomong "sweet dream" itu adalah hal yang biasa ia lakukan ke teman-temannya -entahlah-. Jadi, kalo lo nemu bule yang terlalu manis ke lo, jangan langsung lu tanggepin wah. Bisa aja persepsi lu beda sama dia. Ingatkan dia, bahwa kata-kata nyerempet seperti itu, bisa disalah artikan oleh orang pribumi. Kecuali, kalo emang lo niatnya mau lanjut ke flirting-flirting, trus berencana ngedapetin hatinya dia. Gue cuma bisa bilang.. "selamat berjuang... !!"

Apa Adanya
Stranger  : "Kamu anak mana?"
Lo          : "Jakarta dong..."
Stranger  : "Wah, aku juga Jkt. Jkt mana?"
Lo          : "Sawangan. Tau gak?" (yaelahh.. sawangan masuk Jawa Barat kali.. -__-")
Stranger : "ooo.. Kuliah apa kerja?"
Lo         : "kebetulan masih smtr 5 di FE UI. Kalo lo kerja apa kuliah?" (padahal SMP aja Drop Out)
Stranger : "gue kerja di daerah sudirman, jadi tax staff" (padahal pengangguran)
Lo         : "wow.. keren yaahh.. bisa kali ketemuan..."
Stranger : "iya tuhh.. kapan nih enaknya?"
Gue takut banget yang kayak begini bakalan berakhir seperti nasib Hayati dan Ceking. Plis banget, jujur deh sama diri lo sendiri. Terima keadaan lo sekarang. Jangan meninggi-ninggikan derajat secara bersilat lidah. Apa adanya aja. Misal karakter lo di dunia nyata adalah sosok yang pendiem, ya kalo di dumay usahakan jadi diri lo seperti yang di dunia nyata. Minimal banget kalo lo emang mau terlihat berbeda ya sewajarnya. Jangan waktu di chat elu orang yang banyak omong, eh pas ketemu lo nunjukin 180 derajat sisi diri lu. Percaya deh sob, jujur itu awal dari kesuksesan. Gak perlu cerita mengada-ada untuk sesuatu yang gak pernah lo alami dan lakuin. Selain menambah dosa, itu hanya membuat lo jauh dari diri lo sendiri karna lo selalu lari dari kenyataan hidup lo. Siapapun pasti gak mau kan kalo kenalan sama cowok/ cewek yang udah boong dari awal. Awalnya aja udah diboongin, gimana ke belakang-belakangnya.. Be honest.. Tentang semua yang ada pada diri lo. Baik nama lo, tanggal lahir lo, status sosial lo, pendidikan lo, nama pakde lo, sampe nama planet lo, pliiiiisssss...... jujur aja.. Semua yang berawal dari jujur, Insya Allah baik ke belakangnnya.

Jadilah Duta Indonesia
Situasi 1
Stranger  : "whre u from?"
Eswe      : "Indonesia"
Stranger : "Owww.. Bali.. Nice :)"
Eswe    : "Yeaah,, But Indonesia not only Bali. U hv to find another magical world in Indonesia. We hv Mount Bromo, Dieng Plateu, Bunaken, Belitong, Toba Lake, #$&*((#@@&*(_))(&%$#@#%&^(*)_(_"?":}{+__))((&&^^%$$%# blaaaa... blaaa... blaaa..."
Stranger : "Wow, I think I hv to explore more Indonesia"
Eswe     : "Yeah.. U should... "
Situasi 2
Stranger  : "mmm.. actualy i nvr know whre is Indonesia"
Eswe      : "ooo.. I think u'll be fallin' love with Indonesia if u know us.."
Stranger  : "u really?"
Eswe     : "I do. Indonesia has many beautiful places. U cant imagine what we have. And we hv hundred cultures, local languages, !#*(*)(+_}""">?>)((^%%##$!@^_)+*/*?>:L":{:>":::}+(*(&&^%##@@ blaaaa... blaaaa... blaaa..."
Stranger  : "Woowww.. *___*"
Sadarlah bagi kalian bangsa Indonesia yang belum bisa kasih apa-apa buat Indonesia lewat prestasi-prestasi gemilang lo, minimal banget nih yaakk.. Lo harus sadar betul bahwa kelakuan lo di sosial media itu adalah cermin Indonesia di mata bangsa asing. Jadi berkelakuanlah yang baik. Jangan jadi parasit bangsa, yang udah gak bisa kasih apa-apa buat Indonesia, tambah lagi lo ngerusak image Indonesia di mata dunia. Jadilah bangsa Indonesia yang membanggakan. Lo gak perlu jadi menteri, atau selalu menangin kejuaraan olahraga dunia. Itu udah porsi masing-masing orang. Kalo lo merasa bukan atlit, budayawan, politisi, atau akademisi yang prestasinya sampe mbludak-mbludak ke dunia, alias lo orang biasa, gak perlu muluk-muluk mau kasih yang wah buat Indonesia. Cukup mulai dari menjadi warga negara yang baik yang tidak membuang sampah sembarangan dan punya personality yang baik di hadapan orang lain. Udah otomatis lu telah dinobatkan menjadi "Duta Kecil Indonesia", salah satu pahlawan tanpa tanda jasa.

Ini adalah artikel yang gak bakal berguna kalo lo baca. Tapi akan jadi berguna jika lo jalanin juga. Ketika lo udah berhasil ngejalanin di diri lo, akan lebih berguna lagi kalo lo mengajarkannya ke orang lain. Inget ya... jadilah "Mr./Miss Application Gahooll Ketjehh".
Maaf, penyampaian tulisan ini gak pake EYD. Dengan tujuan, menarik perhatian baca kalangan menengah agak ke bawah agar mudah dicerna, sehingga mudah untuk diaplikasikan pada pemuda Indonesia yang udah gawat banget pergaulannya.

-Eswe 22 th-
Salam Pemuda Indonesia
Salam Miss Application


Minggu, 11 Januari 2015

SAJAK DIRIMU


Jikalau aku menjadi bintang
Biar penat aku menjadi bulan saja
Karna bintang sepertimu
Terlahir akbar
Terlahir benderang
Sedang aku gelap saja
Kecil
Bukan apa-apa

Terus saja kerlipmu menghias langit
Biar penat aku menjadi bulan saja
Yang setia berkawan dengan matahari
Dan mati
Tak mengapa

Indahmu setiap waktu
Sedang aku sebentar saja
Pada malam samudera menyambut
Lebih dekat
Lalu memancar palsu
Meluntur indahku dalam masanya

-Eswe 22th-
Di tulis dalam gelapnya rembulan
Diberdayakan oleh Blogger.

Translate

Followers